Gedung - gedung tertinggi di Indonesia

Kota besar yang dimiliki suatu Negara diseluruh dunia merupakan perwujudan dari kemajuan yang diperoleh suatu Negara tersebut, kesan mewah, glamor, dan ramai yang menghiasi setiap sudut kota tersebut lah yang menjadikan kota itu disebut sebagai kota besar.
Apa sih ciri-ciri dari kota besar? Sebenarnya ciri-ciri kota besar disuatu Negara ada banyak sekali salah satunya adalah adanya Skyscraper atau gedung pencakar langit, iya betul…..kota besar tidak terlepas dari adanya gedung pencakar langit. Banyak kota-kota besar diseluruh dunia memiliki gedung pencakar langitnya alias gedung-gedung tinggi. Tidak terkecuali dengan Negara berkembang kita yakni Indonesia. Meskipun Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang didunia tapi Indonesia memiliki banyak kota besar didalamnya yang tersebar disetiap wilayah salah satunya adalah kota Jakarta.

Jakarta disebut sebagi kota metropolitan merupakan salah satu kota dijawa barat yang sekaligus sebagai ibu kota Negara Indonesia. Kota Jakarta tidak mau kalah dengan kota-kota besar didunia karena di Jakarta juga memiliki banyak Skyscraper (gedung pencakar langit).

Pengen tahu gedung apa aja itu? Langsung saja lihat dibawah ini :1.The plaza tower (Plaza Indonesia)
 Adalah merupakan gedung pencakar langit yang berada dijalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Gedung ini memiliki tinggi 205 meter dengan 46 lantai didalamnya, dibangun selama 3 tahun dan selesai  pada tahun 2009. The plaza tower  digunakan sebagai pusat perkantoran, bioskop, dan Hotel.

2. The City Center @batavia City
 
@Batavia City merupakan salah satu gedung pencakar langit yang digunakan sebagai gedung perkantoran dengan tinggi 208 meter dan memiliki 47 lantai. Gedung ini terletak dijalan K.H. Mas Mansyur. @Batavia City dibangun oleh PT. Greenwood Sejahtera.Tbk (GWS) dan selesai dibangun pada tahun 2012
3. Keraton At The Plaza
Gedung ini merupakan gedung perhotelan yang bersebelahan dengan the Plaza Tower yang berada dijalan M.H. Thamrin dan memiliki tinggi 210 meter dengan 48 lantai.
4. Ritz-carlton Jakarta Tower A & B 
Merupakan salah satu Skyscraper  yang digunakan sebagai Hotel yang  terletak di mega kuningan  Jakarta Pusat. Gedung yang disebut sebagai Menara kembar ini memiliki 48 lantai dengan tinggi 212 meter.

5. Sudirman Place
Gedung ini dikenal dengan nama The Pinnacle dan digunakan sebagai tempat hunian, dengan tinggi 213 meter  dengan 52 lantai didalamnya, selesai dibangun pada tahun 2006.
6. Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum Superblock
Salah satu gedung pencakar langit dijakarta yang menjadi bagian dari kompleks rasuna Epicentrum Superblock ini membutuhkan waktu 3 tahun untuk menyelesaikannya yaitu dari tahun 2006-2009. Bakrie Tower mempunyai tinggi 214 meter dengan 50 lantai dan digunakan sebagai pusat perkantoran.
7. Kempinski Residences, Grand Indonesia
Bangunan yang memiliki tinggi 215 meter dan 58 lantai ini merupakan sebagai tempat hunian yang terdiri dari 190 unit apartemen, selesai dibangun pada tahun 2008 dikawasan Kempinski Residences yang berada dijalan M.H. Thamrin Jakarta Pusat.
8. The Energy Tower
Gedung yang berada dikomplek Graha Niaga ini selesai dibangun pada tahun 2008 dengan tinggi 217 meter dan 40 lantai didalamnya, bangunan ini dimanfaatkan sebagai pusat perkantoran sekaligus Restoran.
9. Denpasar Residences 1 & 2, Kuningan City
Gedung yang terletak dijalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan ini disebut sebagai gedung kembar karena dibangun sama persis antara gedung 1 dan gedung 2, tingginya mencapai 218 meter dengan 58 lantai yang digunakan sebagai komplek Apartemen dan selesai dibangun pada tahun 2012.
10. The Peak
The peak disebut juga sebagai menara kembar dengan gaya Arsitektur postmodern yang masing-masing memiliki 55 lantai dengan tinggi 219 meter.gedung ini digunakan sebagai pusat apartemen yang berada dijalan Setiabudi raya yang dibangun oleh Pengembang Agung Podomoro Group.
11. Equity Tower
Gedung ini dirancang oleh DP Architects Pte Ltd dan PT. Airmas Asri yang digunakan sebagai Pusat Perkantoran dengan tinggi mencapai 220 meter dan 44 lantai didalamnya, dan gedung ini mulai beroperasi pada tahun 2010.

12. BCA Tower
Gedung yang dinamai dengan Menara BCA ini dibangun sebagai salah satu pusat perkantoran di ibukota. Bangunan yang memiliki tinggi 230 meter dengan 56 lantai didalamnya selesai dibangun pada tahun2007 oleh pengembang PT. Grand Indonesia. Selain sebagai pusat perkantoran,gedung ini juga difasilitasi dengan restoran dan juga Pusat kebugaran.

13. Sunarmas MSIG Tower
 Gedung milik PT. Sinarmas MSIG Life.Tbk ini telah merampungkan pembangunanya  tahap akhir dan akan mulai dioperasionalkan pada tahun 2015 mendatang. Bangunan ini berdiri diatas tanah seluas 700 meter persegi yang berada di Sudirman central Business District dan memiliki 47 lantai dengan tinggi 245 meter. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 2012 dan akan digunakan oleh dua perusahaan group sinarmas yaitu PT. Sinarmas MSIG Life.Tbk dengan PT. Smart.Tbk
14. Pakubuwono Signature
Pakubuwono Signature merupakan bangunan yang digunakan sebagai hunian berupa Apartemen dan hotel yang memiliki 50 lantai dengan tinggi bangunan mencapai  250 meter dihitung sampai titik yang paling tinggi.
15. Ciputra World Tower
Bangunan yang terdiri dari apartemen, hotel, mall dan pusat perkantoran ini adalah bagian dari komplek serba ada Ciputra World. Ciputra World Tower memiliki tinggi 256 meter dengan 49 lantai didalamnya, selesai dibangun pada tahun 2014 oleh pengembang Ciputra.
16. Wisma 46
Gedung ini merupakan bangunan tertinggi di Indonesia sebelum adanya pembangunan gedung Pertamina Energy Tower  yang digadang-gadang akan selesai dibangun pada tahun 2020 mendatang. Gedung milik BNI tersebut telah menjadi juara bertahan dengan predikat Gedung tertinggi di Indonesia sekaligus menjadi nomor empat dibelahan bumi bagian selatan sejak selesai dibangun pada tahun 1996.
Tinggi bangunan Wisma 46 mencapai 262 meter (puncak paling tinggi) dengan 50 lantai plus 2 lantai basemant didalamnya, gedung yang dijadikan sebagai pusat perkantoran ini berdiri diatas lahan seluas 15 hektar dengan luas lantai 140.028 meter persegi dan juga dilengkapi 24 elevator berkecepatan Tinggi.
17. Pertamina Energy Tower
Bangunan yang akan menjadi kantor pusat PT. Pertamina (Persero) yang baru ini juga kan tercatat sebagai bangunan gedung tertinggi ketiga didunia, pasalnya gedung yang dirancang oleh Skidmore Owings Merrill (SOM) yang juga perancang gedung2 tertinggi didunia ini memiliki ketinggian 530 meter dengan 99 lantai didalamnya. Gedung ini dirancang dengan bentuk corong angina dipuncak gedungnya sebagai enangkap energy, dan juga fasad gedung yang dibuat melengkung dengan fitur ekstensi brise soleil yang akan membuat suhu didalam gedung tetap nyaman sepanjang tahun sehingga dapat mengurangi menggunaan cahaya lampu buatan manusia.
Gedung ini juga diharapkan akan berfungsi sebagai “kota didalam kota” artinya gedung yang memberikan kenyamanan dan fasilitas lengkap didalam satu gedung, contohnya adanya Auditorium berkapasitas 2000 kursi, sebuah masjid besar didalam gedung dan juga adanya pusat olahraga yang lengkap.
Pertamina Energy Tower diprediksi akan selesai dibangun dan mulai dioperasionalkan pada tahun 2020 mendatang.

Demikianlah informasi tentang gedung-gedung tertinggi di Indonesia khususnya kota Jakarta, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi para pembaca yang menyukai Skyscraper.




Baca juga :

Gedung Kedubes Amerika terbesar ketiga didunia berada di Indonesia

Amerika berencana membangun kembali gedung kedubesnya yang berada di Indonesia. Menariknya, gedung ini akan menjadi gedung terbesar ketiga sedunia setelah amerika membangun gedung kedubes yang terbesar pertamanya  berada di Irak dan yang kedua berada di Pakistan.
Gedung yang rencananya berada di jalan Merdeka Selatan nomor  4, persis berada disebelah Monumen Nasional (Monas) itu ditaksir akan menghabiskan dana sebesar USD 450 juta atau setara dengan 4,2 trilliun rupiah. Dibangun diatas lahan seluas 3,6 hektar dengan  luas bangunannya 36.000 meter persegi dan memiliki ketinggian gedung sekitar 10 lantai.


  • Desain gedung.
Gedung kedubes yang baru ini akan memilih tema tentang ramah lingkungan, pasalnya setiap dinding bangunan ini rencananya akan memakai dinding panel kaca, hal ini menjadi berbanding terbalik dengan gedung kedubes amerika kebanyakan yang memakai dinding batu yang memiliki kesan tertutup. gedung ini juga dilengkapi dengan panel tata surya, area taman, jalannya berlapis dan berpori, dindingnya memiliki lapisan yang dapat melindungi dari panas matahari dan juga air hujan. Selain itu, gedung ini juga dirancang agar dapat menampung air hujan yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air secara mendiri di lingkungan gedung.
Yang paling membanggakan adalah gedung ini akan menggunakan teknologi terbaru dan juga menggunakan sentuhan rancangan tekstil asli dari Indonesia, yang akan dirancang oleh Arsitek dan tenaga ahli dari Indonesia dan amerika.
Dengan konsep arsiteknya yang ingin menciptakan kesan keterbukaan dan transparansi yang dimaksudkan untuk para pengurus visa agar lebih mudah mengurusnya  dalam hal perizinan bepergian ke negeri paman sam tersebut, meskipun konsepnya tentang keterbukaan tapi tetap ada fasilitas pengamannya.
Meskipun saat ini belum dimulai proses pembangunanya, tapi pihak kedubes sudah melakukan proses pengurusan IBM (Ijin Mendirikan Bangunan) ke pemerintah DKI Jakarta dan gedung ini direncanakan akan selesai dibangun pada tahun 2017 mendatang.

"I Stand On The Right Side" yang Bikin Heboh

Belakangan ini banyak orang pengguna media social lagi ramai-ramainya mengganti AVA_nya dengan gambar/foto mereka yang bertuliskan “I Stand On The Right Side”, mungkin yang belum tahu akan banyak pertanyaan dikepalanya  seperti yang saya alami kemarin hari, apa sih artinya tulisan itu? Dan kenapa banyak orang meng uplode foto profil mereka yang ada angka 2 dan bertuliskan I Stand On The Right Side.
Setelah aku selidiki, mencari informasi kesana kemari termasuk dari mbah google sendiri ternyata hal itu dilakukan untuk memberi  dukungan pada salah satu Capres dan Cawapres kita, iya betul saat ini telah ramai-ramainya perang adu partai alias majunya calon presiden untuk Indonesia kedepannya.
Awalnya penggunaan media seperti ini dilakukan oleh Stand Up Comedian yaitu Ernest Prakarsa dan Sutradara Film , Joko Anwar untuk mendukung capres dan cawapres Joko Widodo – Jusuf Kalla dengan cara memasang foto mereka yang bertuliskan I Stand on The Right Side dengan nomor 2 di AVA akun Twitter mereka.

Setelah itu banyak pengguna Twitter yang kemudian menggunakan AVA dengan gaya yang sama dan AVA ini mereka sebut dengan #StandOnTheRightSide. AVA Stand On The Right Side ini sendiri pertama kali dibuat oleh pemilik akun twitter @monstreza yang bernama faizal Iskandar.

Namun apakah sudah tepat yang mereka lakukan dengan memberi dukungan kepada salah satu kandidat mereka dari cara penggunakan kalimat dengan Bahasa Inggrisnya?
Mari kita simak ulasan dari beberapa pakar yang akan saya sajikan berikut ini,
Jika dilihat sekilas memang tidak ada yang salah dengan penggunaaan kalimat bahasa inggrisnya, kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah berbunyi “Saya berdiri di pihak yang Benar”. Dengan merujuk citra capres yang mereka anggap mempunyai rekam jejak yang “Benar” dan bersih dari kasus-kasus hukum dan prestasi di pemerintahan yang relative mengesankan, sehingga capres tersebut dianggap berada dipihak yang benar maka orang yang mendukungnya juga berasumsi bahwa dia ada pada pihak yang benar.
Pada penulisan kalimat Bahasa inggris yang digunakan sangat bermacam macam penjelasannya, untuk mengetahui secara rinci bisa dibaca disini.


Terus bagaimana cara membuat gambar dengan kalimat bahasa inggris tersebut?
Jika anda adalah salah satu pendukung dari kandidat yang disebutkan diatas, anda juga dapat menggunakan AVA yang sama dengan yang mereka pasang untuk akun social anda maka anda bisa mengolahnya dan mengunduhnya  dengan memakai software photoshop atau pengolah gambar yang lainnya. Tapi untuk cara praktisnya anda bisa langsung uplode foto anda yang berdimensi 313 x 600 pixel  disini atau ke alamat dibawah ini 






Model Artis Terseksi

Info Wanita

Galeri Foto Artis

Wanita Idola