Menulis Surat Lamaran Kerja
Mencari kerja semakin hari rasanya semakin sulit. Lulusan sarjana saja masih banyak yang menganggur. Tahukan anda, mungkin bukan karena faktor lapangan kerja yang sedikit yang membuat sulit mendapatkan kerja. Ratusan surat lamaran kerja dilayangkan namun belum ada panggilan dari perusahaan? Mungkin ada yang salang dengan surat lamaran kerja anda!
Surat lamaran kerja merupakan dokumen yang vital dan menunjukkan kesan pertama dari anda bagi perusahaan yang dituju. Mungkin surat lamaran anda kurang menarik atau kurang memenuhi criteria sehingga tidak di proses lebih jauh. Lalu bagaimana cara menulis surat lamaran kerja yang mampu memikat hati kepala HRD yang akan berlanjut ke proses-proses hiring selanjutnya? Tips berikut ini dapat menjadi acuan anda dalam menulis surat lamaran kerja. Semoga berhasil!
Bagian-bagian yang harus ada dalam surat lamaran kerja
• Pembuka : Isi dengan informasi dari mana anda mendapatkan informasi lowongan kerja baik itu internet, media cetak, televisi, atau rekan. Pastikan anda memahami betul posisi yang sedang dibutuhkan
• Data diri : Cantumkan nama lengkap, nama panggilan, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, serta kontak telepon dan e-mail yang dapat dihubungi.
• Riwayat pendidikan : Susun secara runut riwayat pendidikan anda mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bila perlu cantumkan indeks prestasi kumulatif (IPK) anda karena faktor ini pun seringkali menjadi pertimbangan
• Riwayat pekerjaan : Ceritakan secara singkat pengalaman kerja anda mulai dari tempat hingga kegiatan yang anda lakukan selama bekerja. Pengalaman kerja yang berkaitan dengan posisi yang anda inginkan biasanya member nilai tambah bagi anda.
• Penutup : Di bagian penutup anda dapat menuliskan keinginan atau harapan kuat untuk bergabung di perusahaan tersebut. Anda boleh mencantumkan waktu kapan kira-kira anda dapat dihubungi. Dan ucapkan pula terima kasih.
Tips menulis surat lamaran kerja
• Penggunaan bahasa dengan baik dan benar, baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris adalah wajib hukumnya. Hal ini menunjukkan ada mampu berbahasa dengan baik dan memberikan sikap formal dan profesional.
• Tulis surat lamaran kerja dengan menggunakan komputer. Surat yang ditulis menggunakan komputer tentunya lebih rapi dan mudah dibaca. Hindari membuat surat lamaran kerja dengan tulisan tangan kecuali jika memang diminta. surat yang dibuat dengan komputer juga member kesan formal dan profesional.
• Perhatikan struktur surat lamaran kerja. Jangan lupakan mencantumkan bagian-bagian yang wajib ada dalam surat lamaran kerja. Cantumkan pula nama dan alamat penerima surat lamaran tersebut.
Baca kembali surat lamaran kerja anda sebelum dikirimkan.
• Singkat, padat, jelas, dan tepat sasaran. Surat lamaran kerja merupakan surat formal, oleh karena itu jangan banyak tuliskan basa-basi. Gunakan bahasa dan istilah yang mudah dipahami. Sebaiknya buat surat lamaran kerja anda tidak lebih dari satu halaman.
• Jangan tuliskan ekspektasi gaji jika tidak diminta. Masalah gaji merupakan masalah yang sensitif dalam surat lamaran kerja. Hal ini memberikan penilainan tersendiri oleh HRD. Tuliskan ekspektasi gaji hanya jika di minta dan buat senetral mungkin (boleh samakan atau dibuat beda tipis dengan gaji anda sebelumnya).
• Rapi dan bersih adalah wajib untuk surat lamaran kerja. Sekedar tambahan, bila seandainya ada kesalahan saat surat lamaran anda dibuat, jangan memperbaikinya dengan tip-ex atau sebagainya. Lebih baik anda print ulang. Jaga pula surat lamaran anda agar tidak kusut atau terlipat. Usahakan serapi mungkin.
• Jangan lupa cantumkan lampiran sebagai pelengkap syarat lamaran pekerjaan antara lain daftar riwayat hidup / Curriculum vitae, fotokopi ijazah terakhir, fotokopii sertifikat pelatikan, fotokopi transkrip nilai studi, pas foto terbaru, surat catatan berkelakuan baik, surat keterangan sehat, dan persyaratan sesuai ketentuan perusahaan. |dnp
0 komentar:
Posting Komentar